GO TO THE NEXT LEVEL

Baru-baru ini beredar video singkat dari Menteri Keuangan RI Sri Mulyani yang memberikan narasi perbedaan antara negara maju dan berkembang. Kurang lebih ia memnyampaikan bahwa beliau tinggal di Amerika cukup lama. Di negara maju makan paginya sama, sekolah sama, tidak lebih pintar dari kita. Kenapa dia bisa disebut sebagai negara maju dan kita sebagai negara berkembang ?

Ketika diperhatikan mereka kerjanya biasa-biasa saja akan tetapi asetnya bekerja keras. Kalau di republic kita orangnya bekerja keras banget, asetnya tidur-tidur saja. Itulah bedanya. Sistem ekonomi membuat mereka memastikan bahwa semua aset bekerja ekstra keras untuk mereka. Tidak ada uang, space, barang, modal nganggur. Aset bekerja keras, orangnya bisa jalan-jalan.

Berbeda dengan masyarakat di Indonesia, mereka terus bekerja keras dan tidak punya waktu untuk jalan-jalan dan asetnya tidur. Ada satu komplek yang bagus didiamkan saja selama 20 tahun. Tanahnya bagus banget didiamkan saja, tidak ada yang berani menyentuh karena milik negara. Negaranya ngapain aja ? negaranya tidur. Orangnya kerja keras. Itulah perbedaan yang sangat berarti.

Sri Mulyani menyampaikan Saya selalu gelisah, Saya tidak mau lihat ada asset negara sekecil apapun yang waste, idle, sia-sia, tidur, malas. Aset kita harus dibuat kerja keras !

Saya pikir ini uraian yang bangus. Bukan hanya pada level negara, masyarakat atau warga negara juga harus tahu akan kondisi perbedaan system ekonomi negara maju dan berkembang. Bagaimana cara mereka memanage asset dan membuat asset yang kita miliki bekerja keras untuk kita, bukan sebaliknya.

Terkadang kita mempunyai asset rumah atau apartemen misalnya lebih dari satu, namun terkadang didiamkan saja, tidak disewakan. Iuran bulanan bayar, biaya listrik, air bayar akan tetapi tidak ditempati dan diberdayakan. Memiliki sebidang tanah, namun bertahun-tahun tidak dimanfaatkan. Punya mobil beberapa unit akan tetapi sering nganggur, hanya menambah beban biaya operasional, pajak sehingga cenderung menjadi beban, bukan sebagai asset produktif.

Bahkan cukup banyak juga pekerja dan pemilik bisnis di negara berkembang yang kerjanya benar-benar ekstra keras sampai melupakan kebahagiaan keluarga, silaturahmi dengan tetangga, saudara bahkan menjauh dengan Allah Tuhan Semesta Alam. Sementara di negara maju, mereka sudah memanfaatkan tools atau system yang canggih untuk mempermudah cara kerja mereka sehingga mereka bekerja tidak terlalu keras, sedangkan tools atau systemlah yang bekerja lebih keras untuk bisa menghasilkan penghasilan yang lebih besar buat mereka.

Apakah Anda ingin ingin tahun 2021 sama atau lebih buruk dari 2020 ?

atau sebaliknya

Apakah Anda ingin naik kelas di 2021 ?

Saya yakin Anda ingin 2021 jauh lebih baik dari 2020 !

http://bit.ly/GoNextLevel2021

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*