TERSTRUKTUR, SISTEMATIS DAN MASIF (TSM)
Salah satu poin dalam 7 Tuntutan Team BPN Prabowo Sandi dalam gugatan ke Mahkamah Konstitusi perihal Pilpres 2019 yaitu “Menyatakan Capres Joko Widodo dan KH Ma’ruf Amin terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan pelanggaran dan kecurangan pemilu secara terstruktur, sistematis dan masif.” Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, Arti kata terstruktur adalah sudah dalam keadaan disusun dan diatur rapi. Sistematis mempunyai makna teratur menurut sistem; memakai sistem; dengan cara yang diatur baik-baik/ Sedangkan Masif berarti utuh; padat; kuat; kukuh.
Sehingga makna dari Melakukan pelanggaran dan kecurangan pemilu secara terstruktur, sistematis dan, masif ialah pelanggaran dan kecurangan tersebut sudah direncanakan, disusun, diatur secara rapi, sudah menggunakan sistem yang sudah disusun sedemikian sehingga menjadi kekuatan atau dengan hasil yang utuh dan komprehensif atau menyeluruh.
Dalam tulisan ini kita tidak mau membahas masalah politik. Istilah yang sedang menjadi trending topik ini sebenarnya juga bisa berlaku bukan hanya di bidang politik, melainkan dalam bidang ekonomi, bisnis atau secara lebih khusus perihal strategi marketing. Salah satu ungkapan seorang jurnalis senior Lukman Setiawan yang berkaitan dengan trending topik tersebut mengemukakan bahwa “Strategi marketing yang pas membuka gerai fisik efektif sebagai mesin pengeruk rupiah masif.”
Seorang pebisnis, marketer atau bahkan sampai level tenaga pemasar jika ingin berhasil dalam menjual juga harus mempunyai strtegi pemasaran yang Terstruktur, Sistematis dan Masif.
Bagaimana cara menyusun dan mengekseskusi Strategi Marketing secara Terstruktur, sistematis dan masif di era DIGITAL ?
Secara garis besar, Strategi digital marketing mencakup empat komponen, yaitu Data, Automation, Artificial Intellegent dan Analitics. Sudah bukan saatnya lagi mengakses data, prospek, melakukan follow up dengan cara manual one by one, melainkan traffic leads database sudah bisa terkonversi menjadi penjualan dengan metode automation. Cara melakukan follow up dan analisa data pun menjadi sangat mudah dengan kata-kata yang sudah disiapkan secara otomatis oleh Artificial intellegent (AI).
Era bisnis Internet
Menurut Folderbisnis.com, berdasarkan data dari Internet World Stats, Ranking terbaru pertumbuhan pengguna internet tahum 2018, Indonesia menduduki peringkat ke-5 setelah China, India, USA, Brasil dengan 143 jt user. China dengan 772 jt pengguna, India 462 jt pengguna, USA 312 jt pengguna dan Brasil 149 jt pengguna. Berdasarkan data dari wearesocial.com, pertumbuhan internet di Indonesia naik sekitar 56 % dari total penduduk Indonesia dari posisi kenaikan di tahun sebelumnya sebesar 54.7 % di tahun 2018.
Saat ini Indonesia berada diranking ke empat dunia dalam pertumbuhan pengguna internet. Hal ini terlihat dari adanya kenaikan sebesar 17.3 juta jiwa di tahun 2019 berbanding tahun 2018.
Pertumbuhan pengguna internet tersebut menjadi magnet yang luar biasa bagi Anda yang akan menekuni bisnis internet.
Untuk mendapatkan penghasilan maksimal dari bisnis internet secara autopilot, Apakah Anda percaya dan yakin bahwa Internet adalah bisnis masa depan ?
Take Action sekarang juga !!! Jika Anda ingin belajar, praktek dan menguasai 3 Jurus Sakti Jualan Tanpa Henti, segera kunjungi link di bawah ini.
https://dash2engine.com/v3/?reg=harman
Untuk ikut seminar Gratisnya silahkan klik
https://tinyurl.com/SeminarGratisHM
atau silahkan klik link ini…..
Jika Anda inging belajar e coursenya langsung dari smart phone Anda, silahkan klik
Jika ada pertanyaan silahkan WA ke 0818472273
Semoga bermanfaat
Leave a Reply