
Bismillahirrahmannirrahiim,
Allah berfirman dalam Al-Qur’an :
“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al Baqarah: 261).
Dalam tafsir Ibnu Katsir mengatakan bahwa : “Ayat ini sangat memotivasi hati untuk gemar berinfak. Ayat ini merupakan isyarat bahwa setiap amal sholih yang dilakukan akan diberikan pahala yang berlimpah bagi pelakunya. Sebagaimana Allah akan menumbuhkembangkan tanaman bagi siapa yang menanamnya di tanah yang baik (subur). Terdapat dalam hadits bahwa setiap kebaikan akan dilipatgandakan mulai dari sepuluh hingga tujuh ratus kali lipat”. Inilah permisalan yang Allah gambarkan yang menunjukkan berlipat gandanya pahala orang yang berinfak di jalan Allah dengan selalu selalu mengharap ridho-Nya.
Begitu banyak pebisnis sukses kelas dunia, motivator, public speaker mengatakan hal senada. Andrie Wongso dalam tulisannya mengatakan bahwa “Semakin banyak memberi, semakin banyak menerima. Semakin banyak berbagi, semakin kaya akan rezeki.”
Menjadi hal yang bersifat universal atau orang menyebut sebagai hukum alam atau sunatullah. Semakin banyak memberi, semakin banyak menerima. The more you give, The more you earn.
Yang menjadi pertanyaan selanjutnya ialah :
Dalam kondisi yang menantang, penghasilan pas-pasan apakah harus tetap berbagi ?
Apa yang harus dibagikan Ketika sedang dalam kondisi serba pas-pasan atau bahkan kekurangan ?
Bagaimana dalam konteks bisnis & penjualan, apakah ayat atau kondisi ini relevan ?
Itu adalah beberapa pertanyaan yang kerap muncul Ketika berbicara tentang berbagi.
Coba kita bahas satu per satu . Untuk pertanyaan pertama, dalam kondisi yang menatang misalnya jualan susah, bisnis merugi, penghasilan pas-pasan bahkan minus apakah harus tetap berbagi ? jawabannya adalah Yess, absolutely yess alias bener, kita harus tetap berbagi. Pertanyaan selanjutnya ialah apa yang bisa kita bagikan ?
Jika kita masih ada kelebihan rizki meski sedikit atau pas-pasan, tetaplah berbagi sesuai kemampuan. Atau bahkan bisa dengan lebih banyak atau lebih sering, karena sesuai janji Allah seperti yang di sampaikan di awal tulisan ini, Allah akan melipatgandakan rejeki kita 10 – 700 kali lipat, Jika Anda yakin, masa Anda tidak mau melakukannya.
Andai materi, harta sudah tidak dimiliki, kita bisa membantu dengan kekuatan fisik, tenaga yang kita punya untuk membantu orang lain. Meringankan beban sesame.
Jika kelebihan berupa uang, materi, tenaga benar-benar sudah tidak ada yang dibagikan, bagikanlah ilmu, pengetahuan, atau skill yang Anda miliki kepada orang lain. Siapa tahu ilmu, pengetahuan dan skill yang anda bagikan bisa nenberi manfaat dan jalan rejeki bagi orang lain. Dengan demikian Anda tetap bisa memberikan manfaat bagi orang lain
Misalnya dengan membagikan tulisan ini
Begitu banyak tulisan yang sudah saya susun dan bagikan di website www.harmandahsyat.com . Selain tulisan tentang salesmanship, bisnis dan lainnya, di halaman (page} terbaru yang ada di posisi atas dalam tampilan laptop dan “menu” atau garis 3 horosontal di posisi atas tengah tampilan smartphone. Beberapa ilmu, skill dan peluang penghasilan dengan cara terbaru ada dalam halaman tersebut.
Silahkan akses dan bagikan ke sebanyak mungkin orang agar bisa memberi dampak dan manfaat buat saudara-saudara kita yang membutuhkan.
Salam sehat, Salam Hebat, Salam Dahsyat.
Semoga bermanfaat
Leave a Reply