HOW TO ACHIEVE YOUR TARGET

Sabtu pagi ini 4 Juni 2021 diwaktu bersamaan istri senam aerobic di clubnya, saya mencari tempat yang representative untuk morning run alias lari pagi. Masih di area kota Harapan Indah, saya memilih tempat yang tidak terlalu ramai lalulintas kendaraan bermotor sehingga kebersihan udaranya terjaga dan kondusif untuk bergerak dan memacu  adrenalin.

Memulai olahraga lari dengan warming up atau pemanasan adalah aktivitas yang sangat penting. Dengan gerakan pemanasan yang tepat akan meningkatkan sirkulasi darah ke berbagai otot sehingga membuatnya lebih fleksibel. Peningkatan aliran darah juga akan membawa lebih banyak persediaan oksigen  yang mengalir ke seluruh penjuru tubuh. Aktivitas ini sekaligus meningkatkan energy otot serta memperluas reflex dan jangkauan gerak tubuh kita pada saat berlari.

Sebelum memulai berlari, saya sudah menetapkan target di aplikasi Samsung Health minimal 7 KM, harapannya bisa tercapai di rentang waktu 1 jam atau 7 Km/Jam. Dengan tools ini pergerakan lari kita benar-benar termonitor dan selalu ter up date setiap pencapaian tiap 1 kilo meter.

Usai pemanasan, saya langsung berlari dengan kecepatan standar karena memang jarang mengejar speed atau kecepatan. Di 1 kilo meter pertama berhasil ditempuh dengan durasi 7 menit 46 detik. Di kilo meter ke -2 sampai 5 lebih lambat berturut – turut 08’21” ; 08’40” ; 08’56” ; 09’32”. Dengan monitoring by aplikasi menjadi alarm di kilo meter berikutnya, jangan sampai lebih dari 1 jam. Di kilo meter ke – 6 masih 09’09’’ dengan total waktu seingat sata 53 menit.

Artinya untuk bisa mencapai 7 KM/Jam saya harus berlari lebih cepat. Langsung tancab gasss, sambil melihat aplikasi, terus berlari, berlari lebih cepat sehingga tepat di menit 59:44, dengan maksimal pace 06’02”/km akhirnya tercapai average speed 7.0 km/jam.    

Ilustrasi di atas menggambarkan bahwa ketika kita mempunyai target yang spesifik, jelas dan terukur akan  memudahkan pencapaian goal. Ditambah dengan mindset untuk hidup lebih sehat dan bugar, tools monitoring dan skill berlari yang kita miliki akan memudahkan pencapaiannya.

Sembari berlari saya berfikir, sebenarnya jika kita ingin mencapai target yang kita tetapkan, misalnya target penjualan, 3 hal utama apa sih yang perlu kita persiapkan untuk mewujudkannya ?

Serupa dengan ulasan di atas, ketika kita ingin mencapai target penjualan, salah satu upaya yang perlu kita lakukan ialan pemanasan atau warming up. Misalanya dengan mempersiapkan penguasaan product knowledge, customer knowledge, kemamuan berkomunikasi, follow up dan negosiasi yang baik dengan melakukan role play. Untuk mencapai target pejualan, kita perlu mempersiapkan 3 hal sebagai berikut :  

  1. Mindset

Mindset merupakan kumpulan pemikiran seseorang yang terbentuk dari pengalaman dan keyakinan. Di buku The Geatest Sales Way (2018) hal. 15 disebutkan bahwa “Jika kita sebagai orang sales berpikir bahwa hari ini kita bisa mendapatkan prospek yang banyak dan berkualitas, bisa bertemu dengan banyak pelanggan, maka dengan action optimal yang kita lakukan, maka hal itu akan menjadi nyata adanya. Apa yang kita pikirkan itulah yang akan terjadi”.

Dengan mindset yang benar akan mempengaruhi perilaku dan cara berpikir dalam menentukan sikap dan pandangannya. Jika kita mempunya pola pikir optimistic untuk bisa mencapai target yang sudah ditetapkan, maka cara berpikir, keyakinan, sikap, perilaku dan action yang kita pun akan mengarah ke sana.

Misalkan Anda sebagai sales property, asuransi atau otomitif yang mempunyai target minimal closing 5 unit per bulan, dengan mindset yang benar akan menjadi pondasi Anda untuk bisa mewujudkannya. Mindset akan mengarahkan Anda untuk membuat rencana, mendapatkan prospek lebih banyak, melakukan follow up lebih efektif sehingga appointment set dan kept serta tingkat closingnya juga meningkat signifikan.

2. Skillset

Setelah mindset kita tepat, untuk mencapai pencapaian target penjualan, skillset adalah bagian yang tidak bisa kita pisahkan. Skill Utama apa yang harus dimiliki oleh tenaga penjual hebat ? Setidaknya ada 3 skill Utama yang harus dimiliki oleh penjual hebat yaitu skill follow up, negosiasi dan closing. 3 skill ini sebenarnya merupakan bagian dari communication skill.

Communication skill menjadi pilar penting untuk menunjang pencapaian target penjualan. Ketika Anda mampu berkomunikasi dengan efektif dengan prospek atau pelanggan Anda maka Anda akan menjadi tenaga pemasar yang sukses. Kemampuan paling mendasar seorang salesman adalah kemampuan berkomunikasi. Jika Anda tidak bisa berkomunikasi denga efektif maka Anda tidak akan bisa melakukan transaksi jual beli.

Dengan kemampuan berkomunikasi Anda akan bisa meningkatakkan hubungan baik dengan banyak orang. Kemampuan membina hubungan baik dengan prospek dan pelanggan adalah kunci meningkatkan peningkatan penjualan. Semakin banyak orang kenal, suka, dan percaya dengan Anda maka efektivitas follow up, negosiasi dan closing pun akan meningkat.

3. Toolset   

Ketika kita berbicara perihal tools atau piranti yang bisa menunjang produktivitas penjualan, dengan pergerakan perubahan yang begitu cepat, era disrupsi, membuat kita harus cepat aware dan beradaptasi. Artificial Intellegence (AI), Content Management System (CMS), MicroStrategy (MSTR) adalah beberapa contoh tools yang sedang banyak dipergunakan perusahaan unggul untuk melayani pelanggan, memaintain leads data base dan menganalisa data.

Manfaatkan saluran komunikasi berupa tele, WA, dan e mail marketing untuk meningkatkan jumlah follow up dan membuat janji temu dengan prospek dan pelanggan Anda. Disiplinkan, konsistenkan minial 20 contact per hari dengan menyesuaikan apa yang menjadi kebutuhan leads data yang kita miliki.

Kemajuan teknologi akan sangat membantu efektivitas kerja, namun peran Anda sebagai tenaga penjual tidak akan tergantika oleh mesin. Jadikan toolset tersebut sebagai akselerator penjualan Anda, Jangan gaptek, terus belajar dan manfaatkan berbagai kemajuan teknologi untuk mempercepat dan meningkatkan penjualan Anda secara eksponensial.

Semoga bermanfaat !

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.


*